Ini salah satunya diakui Bef (22, bukan nama sebenarnya).
Ia menuturkan, telah beberapa kali menggunakan jasa fotografer profesional untuk memotret tubuhnya tanpa busana.
"Saya sangat mengagumi tubuh saya dan kebetulan saya juga senang difoto, bahkan dalam posisi polos (tanpa busana)," katanya Jumat 3 November 2017.
Menurutnya, pemotretan tanpa busana bisa saja ia lakukan sendiri menggunakan smartphone. Namun ia tak yakin dengan kualitasnya.
Belum lagi, sudut pengambilan gambarnya terbatas.
"Kalau sama fotografer, kualitasnya terjamin, angle-angle-nya juga bagus," ujar perempuan yang bekerja sebagai karyawan swasta di Bandar Lampung ini.
Dalam setahun, Bef bisa melakukan sesi pemotretan tanpa berpakaian sebanyak dua kali.
Baca: Novanto Jadi Tersangka KPK, Bola Panas Kini di Kepolisian
Saat ingin difoto, ia akan langsung menghubungi fotografer kenalannya.
"Biasanya kalau habis perawatan tubuh, saya langsung telepon fotografer kenalan saya. Janjian, langsung eksekusi (pemotretan)," ujar Bef.
Sesi pemotretan, berlangsung di hotel yang telah disepakati. Lama waktu pemotretan sekitar satu jam.
Selain biaya hotel, Bef mengaku tidak ada biaya lain, termasuk untuk membayar jasa fotografer.
"Tidak bayar. Karena terkadang juga, fotografer meminta saya untuk foto polos," ungkapnya.
"Alasannya untuk portofolio dia. Kalau saya lagi mau foto polos, ya foto. Tetapi kalau lagi nggak percaya diri, ya saya pasti tolak," paparnya.