TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN – Terjadi perampokan di Kebumen. Keluarga pengusaha toko kelontong dan usaha ternak dibekap dan diancam bunuh oleh kawanan perampok, Senin (4/12/2017) dini hari.
Korban adalah keluarga Komari (55), warga desa Patukrejo kecamatan Bonorowo kabupaten Kebumen.
Mereka mengaku disekap dan diancam akan dibunuh oleh kawanan perampok yang menyatroni rumahnya.
Uang tunai puluhan juta rupiah raib digondol para pelaku yang diperkirakan berjumlah 4 orang itu.
Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen, menyatakan Sat Reskrim Polres Kebumen dan Unit Reskrim Polsek Bonorowo Polres Kebumen masih menyelidiki kasus ini.
"Saat kami melakukan olah TKP. Pelaku diduga masuk rumah dengan cara menjebol pagar tembok utara rumah korban."
"Selanjutnya masuk melalui pintu dapur. Keterangan korban, pelaku itu berjumlah empat orang dengan ciri-ciri memakai tutup kepala dan membawa sajam (senjata tajam),” ucap AKP Willy.
Menurut korban, kejadian sangat singkat. Kurang lebih 30 menit.
Para pelaku juga meminta korban untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang dengan kondisi mata tertutup lakban.
Keterangan korban, kejadiannya tadi pagi sekira pukul 03.00 wib.
Saat itu lingkungan di sekitar rumah sepi.
Kepada polisi, korban mengatakan rumahnya memang jarang dikunci, untuk memudahkan mengecek hewan ternaknya saat malam hari.
“Korban ini, selain usaha toko kelontong, dia juga usaha ayam petelor dan sapi. Jadi, rumahnya jarang dikunci, terutama bagian pintu dapur. Ya, untuk memudahkan mengecek ternaknya,” terang AKP Willy seperti yang diucapkan Kapolsek Bonorowo Iptu Ibnu Sarjono.
Komari merasa aman karena sudah ada tembok bata yang mengelilingi rumahnya.
Alasan itu yang membuat korban merasa aman dari pencurian.