Budianto mengaku senang dan mau menerima jika akan dipindah dan kedua anaknya disekolahkan.
Baca: Mengenal Putra Semata Wayang Ganjar Pranowo, Remaja Tampan yang Suka Musik dan Berprestasi
Adapun dikatakannya, sehari-hari ia beraktivitas sebagai pemulung kadang juga ditemani sang isteri.
Sementara, kedua anaknya hanya menghabiskan waktu bermain di sekitar rumah di antara pohon-pohon jati.
Meski tak ada listik, kehidupan berjalan normal, kegiatan memasak juga dilakukan dengan kayu sebagai bahan bakar.
Untuk mandi dan masak, keluarga itu memanfaatkan sungai tak jauh dari rumah pohon.
Penerangan hanya dihidupkan saat malam di ruang utama rumah pohon itu, yakni menggunakan bantuan aki sepeda motor yang dimiliki Budianto.
"Kita nyaman dan senang tinggal di sini, anak-anak ya bisa bermain pasaran berdua," beber dia. (*)
Berita ini sudah tayang di Tribun Solo dengan judul Bikin Trenyuh! Keluarga di Plesungan, Karanganyar, Ini Hidup di Rumah Pohon di Tengah Hutan