Jokowi hanya mengenakan kaos polo berwarna ungu dan celana panjang hitam.
Awalnya, Presiden menggunakan sepatu pantopel hitam. Tetapi karena menyempatkan diri untuk mencelupkan kakinya ke air laut, Presiden pun sempat nyeker alias berjalan tanpa alas kaki menyusuri pantai.
Suasana Pantai Kuta pun menjadi riuh. Ratusan warga dan wisatawan di Pantai Kuta langsung mengerubungi mantan gubernur DKI Jakarta tersebut untuk bersalaman dan berswafoto.
Kehadiran Jokowi di Kuta sore itu benar-benar disambut hangat disertai sorak sorai warga dan wisatawan yang ingin lebih dekat menyaksikan orang nomor satu di Indonesia itu.
Para pegawai hotel, pegawai restoran, tukang tatto, warga, hingga wisatawan domestik maupun mancanegara tampak sangat senang bisa bertatap muka, salaman, hingga foto-foto selfie atau swafoto dengan Presiden Jokowi.
Setelah kurang lebih 40 menit berkunjung ke Pantai Kuta, Jokowi kembali ke darat sekitar pukul 18.15 Wita.
Namun, presiden tidak langsung masuk ke dalam Hotel Grand Inna Kuta, tempatnya menginap.
Jokowi malah menyusuri Jalan Pantai Kuta dengan berjalan kaki.
Sontak saja, warga yang melintas di Jalan Pantai Kuta berteriak histeris menyaksikan Sang Presiden.
Selama kurang lebih 15 menit ia bersama rombongan berjalan di trotoar Jalan Pantai Kuta kemudian singgah minum kopi.
Tidak ada statemen Presiden Jokowi kepada awak media, sore itu.
Namun pesan kuat yang ingin disampaikan Jokowi dalam kunjungannya ke Kuta tersebut sangat jelas, yakni Bali aman dikunjungi wisatawan termasuk pada pergantian tahun nanti.