TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -- Jenazah Deni Setiawan (25), korban penggorokan, ditemukan di Jalan Cendana Selatan IV, Sambiroto, Tembalang, Sabtu (20/1/2018).
Deni yang merupakan sopir Go-car meninggalkan istri dan anak-anaknya yang masih kecil.
Polisi segera menindaklanjuti kasus tersebut.
Dan akhirnya berhasil menangkap tersangka yang ternyata merupakan pelajar SMK Negeri di kota Semarang.
Baca: Jual Suami Lewat Facebook, Wanita Muda Asal Surabaya Ikut Bercinta Dengan Pelanggan
Pelaku mengaku bahwa mereka membutuhkan uanguntuk melunasi tunggakan SPP.
Melalui media sosial, pelaku gemar foto di depan mobil.
Status pelaku yang masih pelajar membuat banyak pihak geram tidak menyangkan bahwa seorang pelajar melakukan hal sekejam itu.
Seorang facebooker, Ferry FE Rahmadi, mengaku bahwa ia merupakan teman dekat Deni.
Ia mengungkapkan duka dan sosok Deni di matanya selama ini.
Fery mengatakan bahwa Deni adalah teman seperjuangannya di Korea.
Awal perkenalannya dengan Deny adalah di sebuah konter HP dan tergabung dalam organisasi yang sama di Korea.
Sebelum menjadi driver Go-Car, Deni pernah mejadi TKI di Korea.
Fery mengenal Deny sebagai sosok yang religius dan aktif di beberapa organisasi.
Fery juga menuturkan bahwa Deni merupakan alumnus Universitas Terbuka.