Kepada dua pemimpin muda ini, KH Kafabihi menceritakan sejarah kemerdekaan Republik Indonesia yang tidak lepas dari perjuangan kaum nasionalis dan para kiai serta santri.
Maka kemunculan Ganjar Yasin sebagai representasi dua poros kekuatan ini merupakan kesinambungan gerakan sejarah republik.
Para alumni Ploso dan Lirboyo itu kemudian akan digabung dengan alumni Pondok Al Anwar Sarang yang dipimpin KH Maimun Zubair.
"Saya minta restu Kiai Kafabihi untuk mengajak santri Lirboyo saya ajak bergabung. Beliau mengizinkan dan mengajak bersama-sama mewujudkan pemilu yang adem dan gayeng," kata Mukhlisin.
Tak hanya itu, para kiai dari Kediri itu juga menyatakan siap untuk datang ke Jawa Tengah.
"Kami akan membuat acara besar semacam himmah kemenangan dan seluruh kyai besar dari Jateng dan Jatim kami undang, seluruhnya sudah menyatakan siap rawuh," katanya.
Sementara Gus Yasin menambahkan, dukungan para kiai menambah keyakinannya untuk memenangkan kontestasi pada 27 Juni mendatang.
"Semalam setelah sowan ke Ploso dan Lirboyo, langsung muncul dukungan di grup-grup WA (whatsapp) semua menyampaikan semakin mantap mendukung," kata putera KH Maimun Zubair ini.