“Semua kekuatan PDIP, saksi, relawan Gus Ipul dan Mbak Puti akan bekerja maksimal, dengan mengajak rakyat untuk memilih pasangan tersebut. Di saat coblosan, kami menjaga suara agar tidak ada kecurangan,” kata Untari.
Ia menyebut beberapa modus kecurangan yang berpotensi bisa dilakukan.
Di antaranya, praktik politik uang, intimidasi pemilih, hingga potensi perubahan angka perolehan suara dari fakta yang sebenarnya.
“Itu bisa terjadi saat penghitungan suara hingga rekapitulasi suara. Karena itu, kami mengajak semua pihak, ayo kita jaga proses demokrasi ini. Biarlah rakyat menyalurkan suara menurut hati nuraninya, dengan gembira,” kata Untari.
Soal relawan, Untari tidak menyebutkan secara pasti jumlahnya.
Sebab para relawan memang ada banyak.
"Mereka mendaftarkan sendiri tanpa diminta pihak partai. Jutaanlah jumlahnya. Banyak sekali," ujarnya.
Tentang teknis pembekalan terhadap para saksi dan relawan, kata Untari, setiap DPC PDIP di masing-masing kota/kabupaten di Jatim akan melakukan pelatihan dan pembekalan.