Jahrani sendiri mengaku tidak sadar ketika memasukkan benda asing ke dalam tenggorokannya.
"Waktu itu kepala terasa berat. Saya nggak tahu benda apa yang saya masukkan ke dalam mulut. Lalu tiba-tiba tenggorokan saya sakit. Hingga saya sampai muntah darah. Saya baru sadar ketika perut saya sudah terasa nyeri dan kesakitan. Ibu saya bilang mata saya merah dan keluar air mata," ujar Jahrani.
Sewaktu kerja di kayu, pemuda ini sempat mengalami kejadian ganjil.
Ketika kerja malam sekitar pukul 02.00, tiba-tiba ia ingin pergi sendiri di dalam hutan yang gelap. Waktu itu, ia merasa pikirannya kosong.
Ia terus masuk ke dalam hutan, bahkan tak menghiraukan teguran temannya.
Beruntung, temannya menepuk keras pundaknya. Ketika tersadar, Jahrani lalu balik ke tempatnya kerja.
"Karena saya sendiri sebetulnya takut kegelapan, tapi tiba-tiba saya sudah di dalam hutan yang gelap saat itu," tuturnya.