Akibat kejadian itu kegiatan belajar mengajar menjadi terganggu. Namun ia memastikan kegiatan belajar mengajar akan tetap dilakukan dengan cara siswanya akan belajar secara bergantian dalam penggunaan kelas.
"Untuk kelas 1,2 dan 3 belajar dari pukul 07 hingga 10 dan kelas 4,5 dan 6 belajar dari pukul 10 hingga pukul 1 siang," terangnya
Ia tak mempunyai banyak pilihan. Ia terpaksa mengambil keputusan para siswanya belajar secara bergantian walaupun ia merasa kasian dengan siswa kelas 6 yang harus belajar di siang hari ditambah lagi pelajaran tambahan.
"Bisa dipastikan pulang lebih dari pukul satu siang," tuturnya.
Darto menambahkan ia berencana untuk mempercepat proses pembangunan dinding ruang kelas yang rusak itu agar para siswanya dapat belajar secara normal lagi.
"Ujian Nasional besok bulan Mei. Saya berharap sebelum UN kelas sudah selesai sehingga tidak menggangu ketenangan siswa saat UN," pungkasnya. (*)