Padahal biasanya ia harus bertahan di pasar sampai tengah hari baru mendapatkan uang yang ia dapatkan seperti pagi ini.
"Suami saya petani, saya jualan di pasar supaya bisa membantu keuangan keluarga," kata Wining.
Ia mengaku senang dengan sosok pemimpin seperti Khofifah. Yang merakyat dan perhatian dengan rakyat kecil.
"Saya dukung Bu Khofifah. Semoga menang," katanya.
Baca: Puluhan Tahun Menjadi Juru Parkir, Asnawi Sudah Dua Kali Menunaikan Ibadah Haji
Sementara itu, dua hari keliling pasar tradisional Nganjuk dan Ponorogo, yang membuat Khofifah miris adalah banyak pedagang yang seadanya berjualan.
Mereka berjualan apa yang bisa dijual dengan modal dari kebun sendiri.
Bahkan ada yang berjualan hanya dua ikat daun pepaya dan satu terong.
Dibawa keliling pasar untuk menjual dengan pendapatan Rp 4.000.
"Mereka harus mendapatkan PKH Plus. Kuota nasional itu 10 juta. Warga miskin Jawa Timur ada 4 juta keluarga, yang tercover hanya 1,5 juta. Nah yang belum tercover ini harus dilengkapi dari APBD, ini sudah ada di program kami di Jatim Sejahtera," kata Khofifah. (Fatimatuz Zahroh)