Baca: Warga Pandeglang Bergantian Jaga Pantai Takut Tsunami Setinggi 57 Meter
"Dalam KTP, keduanya tercatat sudah sama-sama menikah," jelas Sumarno.
Dari keterangan yang dikumpulkan polisi, korban pria memiliki istri dan tiga anak.
Sedangkan korban perempuan, polisi masih mengumpulkan informasi.
Kronologis Kejadian
Hingga kini, kronologis kejadian bakar diri belum dipastikan.
Polisi belum mendapatkan keterangan dari kedua korban lantaran masih menjalani perawaran di rumah sakit.
Polisi baru mendapat keterangan jika kamar kos tempat kejadian sudah disewa atas nama Eni Sri sejak lima bulan lalu.
Dari keterangan sementara dari saksi di lokasi kejadian, kata Sumarno, disinyalir yang menyulut api di kasur adalah korban perempuan.
Baca: Tiga Proyektil Peluru Bersarang di Kepala, 3 Lainnya di Bagian Kemaluan Korban
Dia terlebih dahulu mendekap pasangannya.
"Ini dugaan saya, setelah kasur terbakar yang perempuan memdekap korban laki supaya tak lari," kata Sumarno.
Dugaan diperkuat kondisi korban laki-laki yang mengalami luka bakar 80 persen, sementara korban perempuan lebih ringan.
Motif Bakar Diri
Kanit Reskrim Polsek Wiyung Surabaya, Ipda Sumarno mengaku, penyebab kedua korban memilih bakar diri bersama itu masih gelap.
"Kami masih menyelidiki penyebabnya apa. Kedua korban juga belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit," ujar Sumarno, Jumat (5/4/2018) dini hari.