News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibunda Wakapolres Labuhanbatu Ini Tak Percaya Anaknya Telah Meninggal Dalam Kecelakaan

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu kandung Kompol Andi Chandra menangis histeris di pelukan suaminya Sajib saat melihat keranda jenazah anaknya tiba di rumah duka di Kecamatam Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Minggu (22/4/2018)

Laporan Wartawan Tribun Medan, Dedy Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, RAYA - Duka mendalam yang ditahankan Sumarni, ibu kandung Wakapolres Labuhanbatu Kompol Andi Chandra pecah saat melihat keranda jenazah anaknya, yang berbalut kain hijau tiba di rumah duka di Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, sekitar pukul 19.0p WIBb Minggu (22/4/2018)

Sumarni yang mengenakan pakaian serba putih dari ujung kepala hingga ujung kaki, berteriak histeris di pelukan suaminya, Sajib. Matanya terus menitikkan air mata, matanya sampai memerah karena terus menangis dan sudah seharian menunggu jenazah anaknya.

"Andi...andi...Mamak ini Nak. Mamak ini Anakku," ungkap Suamrni dengan bibir yang bergetar.

Ayah Kompol Andi Chandra, Sajib juga terlihat trus menitikkan air mata. Sajib berupaya kuat menegarkan istrinya.

Pelukannya tampak erat, sambil beberapa kali menyeka air mata istrinya.

Jenzaah Andi yang dibawa dengan ambulans Hyunday Mover plat merah BK 1091 LU kemudian disemayamkan di ruang keluarga yang terlihat sederhana.

Ratusan pelayat pun berdesakan hendak melihat wajah Andi Chandra.

Sumarni yang berada di sisi kanan kepala jenazah terlihat sejenak diam membisuk, seolah tak percaya anak pertamanya dari empat bersaudara telah tiada untuk selama-lamanya.

Berulang kali Sumarni memanggil nama Andi.

Sedangkan istrinya masih belum kuat untuk melihat jenazah suaminya, istrinya berada di sudut ruangan ditemani keluarga lainnya.

Sejumlah perwira polisi juga hadir. Dijadwalkan Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpaw akan hadir memimpin upacara pemakaman Kompol Andi Chandra.

Kapolres Labuhanbatu Frido Situmorang terlihat di kerumunan bersama perwira lainnya.

Hadiri Undangan Pesta Nikah Anak Bupati

Tim gabungan akhirnya berhasil menemukan Wakapolres Labuhanbatu, Kompol Andi Chandra dalam keadaan meninggal dunia, setelah dilakukan sejak kemarin, (21/4/2018).

Jenazah Kompol Andi Chandra ditemukan persisnya tak jauh dari lokasi tenggelamnya speedboat yang ditumpangi Andi bersama rombongan diperairan di Desa Sei Lumut Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Minggu pagi, (22/4/ 2018).

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang yang merupakan korban selamat dalam tragedi kapal tenggelam tersebut, ikut serta dalam melakukan pencarian di sekitar Tanjung Sarang Elang.

"Ketika kita menghadiri undangan anak pak Bupati, saat jalan kembali kurang lebih 15 menit dari dermaga, tiba-tiba Kapal mesinnya mati dan tak lama air langsung masuk dan saat air kedua kali masuk kapal langsung terbalik, karena arus sedang pasang," kata Frido, Minggu (22/4/2018).

"Perwira yang lain loncat ke air, sementara Kompol Andi Chandra terjebak duduk didalam ruang nahkoda. Jadi tidak ada kesempatan dia untuk menyelamatkan diri, karena air langsung masuk," ungkap Frido.

Frido menjelaskan bahwa mereka menaiki kapal Polair dengan tipe C3, dengan penumpang sebanyak 11 orang untuk menghadiri undangan pesta dari Bupati Labuhanbatu, Pangonal Harahap di Kelurahan Sei Berombang.

Menambahkan pernyataan Kapolres Labuhanbatu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting membenarkan bahwa Wakapolres Labuhanbatu, Kompol Andi Chandra telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Jenazah ditemukan sekitar Pukul 10.00 WIB tadi pagi," kata Rina.

Rina menjelaskan bahwa pencarian sempat dihentikan pada, Sabtu malam, 21 April 2018. Karena, cuaca buruk. Kemudian, dengan dipimpin oleh Kapolres Labuhanbatu, AKBP.‎Frido Situmorang, pencarian korban tenggelamnya kapal speadboot kembali mulai dilakukan tadi pagi, sekitar Pukul 07.30 WIB.

Pencarian korban melibatkan ‎TNI, Direktorat Polisi Air Polda Sumut, Brimob Polda Sumut, Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ‎Labuhanbatu dan nelayan serta warga setempat.

"‎Kembali di laksanakan untuk menyisiri sekitar TKP. Akhirnya Kompol Andi Chandra berhasil ditemukan oleh tim dalam keadaaan meninggal dunia," ujar Rina.

"Kompol Andi ditemukan tidak jauh dari lokasi karamnya speedboat Pol Airud Polres Labuhanbatu yang di tumpangi Kapolres Labuhanbatu beserta PJU (Pejabat Utama) pada hari Sabtu kemaren," ungkap Rina.

Lebih lanjut, jasad perwira polisi melati satu itu, dievakuasi dan langsung dibawah ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan otopsi dan selanjutnya akan dilakukan serah terima jenazah dengan pihak keluarga Kompol Andi Chandra.
"Demikian informasi sementara, dan perkembangan akan diinformasikan," ucap Rina.

Perlu diketahui, Kompol Andi Chandra tenggelam ‎di perairan di Desa Sei Lumut Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Sabtu sore, 21 April 2018. Usai menghadiri acara di Desa ‎Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.

Bersama rombongan Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang dan 5 anggota polri lainnya. Menggunakan speed boot milik Polair, menuju ke Tangkahan Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Diduga ‎speed boot ditumpangi 7 anggota polri itu, menabrak tunggul kayu di perairan Desa Sei Lumut, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu. Berujung dengan ‎speed boot mengalami kebocoran, hingga kapal akhirnya tenggelam.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ibu Kandung Andi Chandra Nangis Histris Jenazah Tiba di Rumah Duka: Mamak Ini Anakku,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini