TRIBUNNEWS.COM - Karena mengejar mimpi untuk menjadi polisi PBB, Briptu Nova Chairul Jannah hanya bisa menyaksikan proses pernikahannya lewat video call.
Pasalnya, seleksi menjadi polisi PBB di Cikeas, Jawa Barat, bertepatan dengan rencana pernikahan yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.
Dia hanya bisa menangis terharu melihat proses pernikahannya di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (28/4/2018).
Saat sang suami, Briptu Andik Trianto, mengucapkan ijab kabul pun, Briptu Nova tak bisa menyaksikannya karena giliran namanya dipanggil untuk mengikuti tes mengemudi.
Briptu Andik Trianto pun tak menyangka, hari bahagianya itu menjadi sangat berkesan.
Dia mengaku merasa sangat terharu saat naik di pelaminan.
Pasalnya, dia naik sendirian.
Sang mempelai wanita tidak berada di sampingnya karena sedang mengikuti seleksi menjadi polisi PBB di Cikeas, Jawa Barat.
Briptu Andik juga merasa geli duduk sendirian di pelaminan, apalagi saat digoda oleh para tamu undangan.
Dia merasa terhibur dengan candaan itu.
"Ada undangan yang tanya, ini acara nikahan atau sunatan, kok tidak ada pasangannya," kata Andik sembari tertawa.
Resepsi yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB itu dijalani Andik seorang diri hingga pukul 17.30 WIB.
Nova dijadwalkan menyusul sesaat setelah mengikuti seleksi di Cikeas.
"Sekitar setengah enam dia (Nova) datang, lumayan lama. Saya hampir tiga jam berdiri sendiri di pelaminan menyaksikan tamu undangan yang hadir," katanya.