Keseharian pelaku, lanjutnya, kalau bertemu dengan warga sekitar selalu tersenyum.
Kalau dugaan stres juga tidak ada.
Pelaku tidak pernah ada masalah dengan warga.
"Tidak pernah membuat masalah. Kalau ngobrol biasanya sama tetangga depannya itu," bebernya.
Kami Masih Syok
Pantauan Tribun Bali, rumah milik EBA berlantai dua.
Ketika wartawan berkunjung ada sebuah mobil Avanza putih dan tiga buah motor di pelataran rumahnya.
Saat itu, ada seorang perempuan yang diduga istrinya berbaju merah muda dan seorang pria berpakaian warna cokelat.
Nampak seorang wanita sedang merapikan pakaian dan satu laki-laki menyapu rumah dan menolak menyebut namanya.
Ketika diminta untuk klarifikasi atas tuduhan dari informasi yang beredar, pihak keluarga menolak dan memilih untuk memulihkan suasana yang belum kondusif.
Terlebih baru saja rumah itu digerebek dari Selasa hingga Rabu dini hari.
"Nanti ya. Kami belum bisa. Kakak saya masih syok. Ini juga privasi," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Klian Tempek Desa Kesiman Tak Menyangka EBA Yang Selalu Tersenyum Punya Ratusan Peluru di Kamar,