Sambungnya, pihaknya telah berupaya mengecek identitas pria tersebut melalui nomor polisi sepeda motor yang dikendarai pria itu saat dikejar warga.
Namun, dari penelusuran tersebut pihaknya masih belum menemukan titik terang terkait identitas pria yang diduga mengedarkan upal tersebut.
Disinggung mengenai pria tersebut merupakan pengedar upal belum dapat dipastikan pihaknya.
Namun dari keterangan warga dan saksi-saksi diduga kuat pria yang ditemukan tak bernyawa itu merupakan pengedar upal.
"Dari pengakuan saksi-saksi, pakaian yang dikenakan (Pria yang menceburkan diri) sama dengan yang dipakai saat belanja di warung korban," katanya.
Diungkapkan Kapolsek, bahwa pria tersebut dipergoki warga usai berbelanja di sebuah warung di wilayah Moyudan.
Selain itu, pria tersebut tidak hanya berbelanja di satu warung saja.
"Jadi yang belanja itu di dua warung, beli rokok dan mie instan dan dibayar pakai uang Rp100 ribu. Di warung pertama tidak ketahuan dan di warung kedua ketahuan, waktu diminta untuk bayar pakai uang lainnya malah kabur," ujarnya.
Ditambahkannya, karena memancing kecurigaan maka beberapa warga berupaya mengejar pria tersebut.
Sampai di sekitaran Sungai Progo, warga menemukan sepeda motor yang dikendarai pria itu terparkir di pinggir sungai.
Sedangkan pria itu menceburkan diri ke Sungai Progo.
"Saat ini motor dan barang bukti uang palsu Rp100 ribu dari warung pertama sudah kami amankan," pungkasnya. (*)