Saat gempa terjadi, pria bernama Witjaksono sedang berada di Resto Golden Palace Kuta di Jalan Raya Kuta bersama rekan-rekannya.
Dia tiba-tiba terjatuh saat berlari menyelamatkan diri bersama para pengunjung resto lainnya. Korban diduga mengalami serangan jantung saat gempa mengguncang Lombok.
Seorang seniman asal Bali Ni Luh Sukendriasih harus dilarikan ke RSUD Klungkung. Sukendriasih mengalami patah tangan kanan ketika terjatuh saat berlari menyelamatkan diri.
Saat gempa terjadi, Sukendriasih yang sedang latihan gamelan di banjar langsung berlari menyelamatkan diri dengan loncat dari panggung balai banjar.
6. Satu keluarga tewas tertimpa tembok
Satu keluarga yang terdiri dari Alimun, Reni, Elsa, Linda, dan Fauzan tewas tertimbun reruntuhan bangunan beton di Tembobor, Kabupaten Lombok Utara.
Upaya evakuasi kelima korban tersebut dilakukan dengan cara mengebor dan membelah bangunan beton menggunakan martil.
7. Warga yang sedang shalat Isya terjebak reruntuhan masjid
Sejumlah warga yang sedang melaksanakan shalat Isya tertimpa reruntuhan masjid saat gempa terjadi. Mereka terjebak di dalam reruntuhan Masjid Jabal Nur di Dusun Lading-lading, Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.
Hingga Senin sore, baru dua korban tewas yang berhasil dikeluarkan dari reruntuhan masjid. Diperkirakan, masih banyak korban yang masih terjebak di dalam reruntuhan. Sumber: KOMPAS.com (Lalu M. Syamsul Arifin, Fitri Rachmawati, Caroline Damanik/Michael Hangga Wismabrata)/Tribunnews
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Kisah Mengharukan Gempa Lombok, Warga Terjebak di Reruntuhan Masjid hingga Bayi Lahir",