“Jadi sebetulnya kami ingin membantu, kami akan menjemput dari Jakarta, kita sewakan kendaraan."
"Maunya kami kirimkan ambulance, namun ternyata sudah dihandle oleh keluarga. Jadi kami ikut belasungkawa, karena secara tidak langsung Shinta sudah mengharumkan nama Indonesia,” ujar Sutiaji.
Sutiaji juga menyampaikan, atas nama warga Kota Malang, dan keluarga mohon maaf apabila ada kesalahan.
“Hari ini Kota Malang ikut belasungkawa karena ada putri terbaiknya meninggal. Harapannya bisa mengabdi di Indonesia, tapi Allah punya cara lain untuk menyayangi Shinta,” imbuh Sutiaji