TRIBUNNEWS.COM -- Gempa di Lombok telah terjadi sebanyak 1.005 gempa susulan yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan bahwa jumlah tersebut terbagi ke dalam dua periode.
Sejak gempa bermagnitudo 6,4 yang terjadi pada 29 Juli 2018 hingga yang bermagnitudo 6,9 pada 19 Agustus 2018, terdapat 825 kali gempa.
"(Gempa bermagnitudo 6,9) kemudian diikuti dengan gempa susulan sampai dengan hari ini tadi sampai pukul 10.00 WIB, 180 gempa susulan," tutur Sutopo di Graha BNPB, Selasa (21/8/2018).
"Ini adalah gempa-gempa kembar, doublet out good namanya," lanjut dia.
Menurut Sutopo, gempa-gempa susulan tersebut memperlambat proses penanganan dan menyebabkan masyarakat semakin trauma.
Baca selengkapnya disini ======>>>