Wilayah yang sebelumnya belum tersentuh pembangunan sama sekali, saat ini mulai merasakan sentuhan pembangunan.
"Apresiasi yang tinggi patut diberikan pada pemerintahan saat ini, yang konsisten membangun infrastruktur di wilayah terdepan, terluar dan terpencil di Indonesia", tambah Andri.
Keselarasan program pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah, perlu terus dijaga agar tidak menciptakan disparitas antara pusat dan daerah.
"Pascareformasi,semangat kedaerahan muncul hampir diseluruh wilayah Indonesia, beruntung pemerintah sangat tanggap dan berkomitmen untuk mengatasinya", ujar Drs. Beni Susanto M.si, Ketua Forum LSM DIY.
Presiden Jokowi sejak menjabat memang fokus untuk membangun infrastruktur agar merata keseluruh wilayah Indonesia, sehingga sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting agar disparitas pembangunan didaerah dan pusat, tidak semakin besar.
Di lain pihak, Ketua Forum LSM Sleman Akhmad Munif, S.Ag, mengatakan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik, harus diimbangi dengan pembangunan nonfisik dan didukung dengan aturan baku, sebagai acuan teknis program pembangunan baik di pusat maupun daerah.
Di kabupten Sleman, salah satu bentuk implementasi dari penerapan peraturan pemerintah pusat, adalah keberhasilan program pendidikan gratis selama sembilan tahun.
Praktis, saat ini di Sleman, mayoritas anak usia sekolah telah menikmati program ini.
"Program pendidikan gratis merupakan salah satu bentuk keberhasilan, program Nawacita di Kab. Sleman," kata Akhmad Munif.
Karena itu, sinergitas peraturan antara pusat dan daerah perlu terus digalakan, agar pemerataan pembangunan di semua wilayah dapat berdampak pada kesejahteraan rakyat.