Merasa perangkapnya berhasil, pelaku dengan enteng mengatakan, kalau untuk korban, tak usah ritual, melainkan cukup dengan syarat mengirimkan foto telanjangnya.
Kalau tidak dikirim foto telanjangnya, maka akan bisa mengancam keselamatan orangtuanya.
Katanya, itu buat syarat mengusir roh jahat dari tubuhnya. Dan, melalui bukti foto itu, maka cukup dirinya mengusir roh jahat dari rumah sang supranatural.
5. Dikirim foto telanjang
Setelah dikirimi foto bugil korban, melalui WA, beberapa hari kemudian, pelaku mulai kembali melancarkan aksi jahatnya.
Ia mengajak ketemu korban, di Alun-alun Kecamatan Sutojayan.
6. Diajak ke penginapan
Begitu ketemu, korban diajak melakukan ritual, di sebuah penginapan.
Korban pun sempat menolaknya.
Namun, pelaku mengancam akan menyebarkan foto bugilnya ke medsos jika tak mau menurutinya.
Karena ketakutan, korban yang berstatus mahasiswi itu tak berdaya dan menuruti keinginan pelaku.
7. Korban memberontak
Tiba di sebuah penginapan di Kota Blitar, ternyata korban bukan diajak ritual, melainkan dipaksa untuk melayani nafsu bejat pelaku.
Karuan, korban langsung memberontak.
Namun, lagi-lagi diancam kalau tak mau menuturi ritual cabul itu, foto bugilnya akan disebarkan di Medsos (media sosial).