"Saya menendang punggungnya dua kali, saat itu dia sudah berdarah," ujarnya.
Dfa, yang masih belia, menginjak-injak perut korban dengan kaki kanannya sebanyak dua kali.
Di saat bersamaan, Cepi juga menendang punggung korban dua kali.
Kemudian Joko, sempat tidak mengakui memukul atau menendang korban.
"Saya tidak ikutan memukul," ujar Joko.
Baca: Seorang Bobotoh Berusaha Melerai, Massa Malah Semakin Beringas Mengeroyok Haringga
Mimik mukanya tampak tertekan dan marah. Ia bahkan terlihat mengancam Dani yang justru melihat Joko menendang korban.
Polisi langsung menghardik Joko.
"Kamu enggak ngancam-ngancam Dani segala, saya lihat muka kamu ke Dani," ujar seorang polisi.
Namun, Joko tetap mengelak ia menendang atau memukuli.
Akhirnya, Dani memperagakan adegan Joko memukul dan menendang korban. Kemudian, adegan Joko memukul dan menendang digantikan seorang polisi.
Dalam adegan tersebut, ada adegan yang diperankan anggota polisi.
Adegan tersebut saat korban terkapar tak berdaya, sebuah pipa ditusukkan ke tubuh korban. Lalu massa menyeret korban.
Terkait hal itu, polisi belum menemukan tersangka yang menusukkan pipa besi itu sehingga perannya digantikan.
Termasuk tersangka lain yang pertama kali menyeret Haringga ke dekat gerobak roda bakso milik saksi Adang Ali.
Lalu, seorang pria yang menyeret korban dari dekat motor seperti terlihat dari video pengeroyokan yang beredar.
"Kami masih memburu tersangka lain karena seperti yang kami katakan sebelumnya, tersangka kemungkinan besar bertambah," ujar Yoris.
"Rekonstruksi untuk memperjelas peran setiap tersangka," kata Yoris. (men)