"Semoga banyak warga khususnya dari kalangan tidak mampu yang terbantu dengan progam sosial ini,” tandasnya.
Salah seorang peserta operasi katarak gratis yaitu Nashirin (63), warga Desa Raguklampitan Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara.
Kakek ini mengaku tak bisa mengenali wajah 10 cucu dan satu cicitnya lantaran kedua matanya terkena katarak.
Ia juga tak bisa lagi bekerja sebagai buruh tani karena organ penglihatannya terganggu.
“Keinginan terbesar saya saat ini memang bisa melihat wajah cucu dan cicit. Selama ini yang terlihat hanya seperti bayangan saja,” ucapnya.
Nenek Syarifah (70), warga Dusun Kedangalas, Kecamatan Gajah Kabupaten Demak juga berharap bisa sembuh setelah mengikuti operasi katarak gratis ini.
Lansia ini mengaku tak bisa ikut mengasuh cucu-cucunya setelah kedua matanya terkena katarak.
"Orang atau benda di depan saya sekarang tidak terlihat jelas. Warnanya apa saya juga tidak tahu," katanya. (*)