Pemberitahuan itu dirilis terkait kasus sayat tangan siswi Pekanbaru.
"Kalau berdasarkan rilis BPOM RI tidak mengandung Benzo. Dan, yang bisa menguji kandungan minuman itu adalah BPOM dan BNN," Syamsulyani, saat dihubungi Jumat malam.
Syamsulyani pun menampik telah melakukan uji laboratorium minuman kemasan terkait kasus sayat tangan massal di Lamteng.
Menurut dia, tidak ada permintaan dari Lamteng untuk uji laboratorium mimuman tersebut.
"Kami saat ini menunggu saja, karena itu kan sudah ditangani pihak kepolisian," ujarnya.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Bukan karena Torpedo, Begini Pengakuan Siswa-siswa SMP di Lampung Tengah yang Sayat Tangannya,