Hingga akhirnya, mereka berhasil dibawa ke tempat pengungsian di daerah Kabupaten Donggala, Kecamatan Banawa Tengah.
Baca: Sempoyongan Usai Ditembak Polisi, Kurir Narkoba Akhirnya Tewas Ditabrak Mobil
Sampai sekarang Echa masih merasakan sakit di bagian dadanya yang tertimpa barang-barang yang berada di sekitarnya ketika gempa terjadi.
Begitupun dengan ibunya yang masih merasakan sakit pada kakinya yang bengkak karena jatuh akibat guncangan gempa.
Melalui program Sekolah Ceria LAZIS Wahdah, Echa menjalani pemulihan trauma dan pendidikan sekolah darurat.
Salah satunya adalah pembagian Paket Ceria untuk membantunya mengikuti program Sekolah Ceria di lokasi pengungsian.
Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul Cerita Yuliasi Merangkak Demi Selamatkan Anaknya dari Reruntuhan Akibat Gempa