Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Bencana banjir di tiga desa di Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya merendam puluhan rumah, Senin (5/11).
Data yang diterima Tribun dari Kantor SAR Bandung menyebutkan, desa yang terendam banjir yakni Desa Bantar Kalong, Desa Cipatujah dan Desa Cigintung.
"Puluhan rumah rusak dan terendam. Rencananya kami akan mendirikan posko di dekat Jembatan Ciandum Cipatujah," ujar Humas Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor di Bandung, Selasa (6/11/2018).
Dalam peristiwa itu, empat orang meninggal dunia dan dua orang hilang dan masih dilakukan pencarian. Korban meninggal bernama Elsa (10) dan Mardin (60).
"Dua orang lagi telah dievakuasi di Cipatujah namun data korban belum diketahui. Korban dalam pencarian bernma Aning (50) dan Fajar Fian (10)," kata dia.
Dalam peristiwa tersebut, ruas Jalan Cipatujah menuju Ciheras Kecamatan Pameungpeuk atau Garut selatan lumpuh karena Jembatan Pasanggrahan sebagai penghubung roboh.
Hujan deras mengguyur kawasan tersebut pada Senin (5/11) sore membuat arus Sungai Pasanggrahan meluap. Data dari BPBD Tasikmalaya menyebutkan, 50 kepala keluarga terkena dampak bencana.
"Kantor SAR Bandung sudah mengirimkan anggotanya ke Pos SAR Tsikmalaya. Hingga saat ini tim masih di lapangan mengupayakan evakusi warga sebanyak mungkin ke tempat aman," katanya.