Kesuksesan di Pilgub tersebut menjadi bukti gerakan mesin pemenangan PAN. "Survei menyebutkan bahwa 90 persen pemilih PAN juga mendukung dan memenangkan calon yang diusung PAN," kata Agus.
Selain itu, pemilihan presiden dan pemilihan legislatif yang berjalan serentak juga dinilai akan berdampak positif, bukan hanya untuk pasangan capres-cawapres, namun juga bagi internal PAN.
"Caleg PAN yang menyosialisasikan dirinya juga membawa semangat memenangkan pilpres," kata Agus yang juga Caleg DPR RI ini.
Pihaknya juga meyakini momentum pilpres akan menjadi ajang konsolidasi seluruh kader PAN. Mulai dari pengurus partai, warga, hingga konstituen partai.
Sehingga, Agus pun menanggapi santai hasil survei yang menyebut kinerja PAN tak optimal mendukung Prabowo-Sandi. Menurutnya, hasil tersebut hanya akan menjadi bahan evaluasi internal partainya.
"Namun, kami tak begitu saja mempercayai setiap hasil survei. Sebab, kami juga perlu melihat metodologi setiap survei," tegas Agus yang juga Wakil Bendahara Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi di Jatim ini.
Alvara Research Center menggelar survei nasional pada 8-22 Oktober 2018. Riset ini menggunakan multi-stage random sampling dengan melakukan wawancara terhadap 1.781 responden yang berusia 17 tahun ke atas.
Sampel diambil di 33 Provinsi di Indonesia, dengan jumlah sampel tiap provinsi proporsional terhadap jumlah penduduk, Provinsi Sulawesi Tengah tidak diikutkan survei karena terkendala dampak gempa bumi di Palu dan sekitarnya. Rentang margin of error sebesar 2,37 persen persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.