Laporan Wartawan Serambi, Jafaruddin
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON – Muhammad Diyah alias Amat Kostrad, mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) meninggal dunia pada Rabu (14/11/2018) sekira pukul 10.00 WIB.
Amat Kostrad meninggal di rumahnya Desa Ulee Geudong, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.
Amat meninggalkan enam anak dan dua istri, Jafasah warga Desa Ulee Geudong dengan satu anak dan Rohani warga Desa Teupin Reusep Kecamatan Sawang dengan lima anak.
Sebelumnya, Amat Kostrad dirawat di RS PT Arun Lhokseumawe dan kemudian dirujuk ke RSUD Cut Meutia Aceh Utara.
Tapi sepekan yang lalu dia minta pulang untuk dirawat di rumahnya.
"Kemarin meninggal dan sudah dikebumikan di Teupin Reusep," kata Jafasah.
Baca: Nurhayati Histeris Menyambut Kedatangan Jenazah Anak, Menantu serta Cucunya
Saat dirawat di RSUD Cut Meutia, anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman alias Haji Uma sempat mengunjunginya dan menyerahkan bantuan.
Selain itu mantan Ketua DPRA Tgk Muharuddin juga mengunjungi ke rumahnya di Desa Ulee Geudong serta menyerahkan bantuan dan rencana akan memfasilitasi berobat ke Banda Aceh.
"Kami rencana akan membawanya berobat ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, tapi beliau menolaknya," ujar Jafasah.
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Mantan Kombatan GAM Amat Kostrad Meninggal Dunia