TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Warga Lingkungan Genengan, Brondong Lamongan tak ada yang tahu wajah ER maupun istrinya UD.
ER merupakan pecatan polisi, terduga penyerang Bripka A dan perusak pos polisi di Wisata Bahari Lamongan, Selasa (20/11/2018) dini hari.
Warga tidak mengenali wajah UD istri karena setiap hari mengenakan cadar.
Namun yang aneh, setiap kali ER keluar rumah, dan melintas mengendarai sepeda motor, selalu memakai masker.
Baca: Sakit Hati Bapak Kos yang Tersingkir Jadi Dendam Membara Karena Perlakuan Diperum
Baca: Didakwa Cabuli Mahasiswi, Dosen Unila Dituntut Penjara 2 Tahun
"Tidak tahu wajah kedua-duanya (ER dan UD, red), setiap keluar rumah pakai tutup wajah," kata Wasina.
Bagi Wasina, kalau UD tidak pernah kelihatan wajahnya wajar, karena bercadar.
Tapi ER setiap keluar rumah selalu memakai masker wajah dan hanya kelihatan matanya.
"Tahu wajahnya dari mana, wong tutupan terus," kata Wasina.
Sementara di lingkungan Geneng, hanya Sumadi yang pernah sekali wajah ER.
"Saya hanya sekali tahu. Itupun tidak sempat berbincang," kata Sumadi kepada SURYA.co.id, Rabu (21/11/2018).
Sedangkan Tamijan dan Wasina yang radius rumahnya hanya 10 meter dengan ER, mengakui tidak pernah sekalipun tahu wajah ER dan UD.
Ketapel Kelereng
Berikut ini kronologis penyerangan seorang anggota Polres Lamongan yang sedang bertugas Pos Lantas di Paciran Kecamatan Paciran, Selasa (20/11/2018) dini hari.
Pada Selasa (20/11/2019) sekitar pukul 01.00 WIB telah terjadi pecah kaca Pos Lantas WBL Paciran menggunakan batu yang dilakukan oleh dua orang.