News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pil RW di Perumahan BCD Bogor Ini Patut Dicontoh: Calon yang Kalah Langsung Peluk Ketua RW Terpilih

Editor: Deodatus Pradipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua kandidat RW 18 Kompleks Perumahan Bumi Cilebut Damai, Bogor Jawa Barat Aef Syaefurrohman dan Choky Pasaribu saling bersalaman usai penghitungan suara, Minggu(25/11/2018) siang.

Minggu pagi suasana perumahan pun sudah ramai, terlihat warga sangat antusias untuk mengikuti pemilihan Ketua RW, ditambah pula ada aneka bazar dan jajanan di sepanjang Jalan Boulevard komplek perumahan Bumi Cilebut Damai (BCD).

Pelaksanaan Pil RW tersebut turut dihadiri Kepala Desa (Kades) Cilebut Barat Muhadi, dan Kapolsek Sukaraja Kompol Lusi Saptaningsih. Dalam sambutannya, Kades Muhadi menyampaikan sangat mengapresiasi Pil RW yang digelar warga Perumahan BCD ini dan diharapkan bisa menjadi contoh Pil RT/RW di lingkungan masyarakat di luar RW 18.

Kepala Desa Muhadi dalam sambutannya mengatakan tingkat partisipasi warga dalam pemilihan harus lebih ditingkatkan lagi, apalagi dalam menyongsong pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tahun 2019 mendatang.

"Maaf, kalau saya lihat seperti sekarang ini dari total 370 warga yang berpartisipasi hanya 263 orang. Ini yang harus ditingkatkan lagi ke depan apalagi jelang pilpres dan pemilihan DPRD dan DPD,"ujar Muhadi.

Dalam sambutannya pula, Muhadi juga berpesan kepada Ketua RW terpilih agar bisa merangkul warga untuk membangun lingkungan RW 18 ke arah yang lebih baik lagi.

"Jadi yang namanya RT dan RW itu kalau sudah berbuat benar pun masih bisa dianggap salah, apalagi salah. Karena itu baik Ketua RT atau RW harus tebal muka dan kuping kalau sudah jadi nantinya,"ujar Muhadi.

Sementara itu Kapolsek Sukaraja Kompol Lusi Saptaningsih secara khusus menaruh perhatian pada persoalan keamanan warga, mengingat perumahan BCD masih tergolong perumahan baru di wilayah hukumnya. "Di Cilebut Barat ini banyak tumbuh perumahan-perubahan baru dimana bapak-bapaknya umumnya banyak bekerja di luar. Jadi kalau siang, hanya anak-anak dan ibu-ibu yang tinggal di rumah," katanya. (Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini