TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswa Universitas Indonesia Timur di Makassar tewas dikeroyok warga beredar viral di media sosial (medsos).
Dalam video viral itu, para pelaku pengeroyokan memprovokasi lewat mikrofon masjid, berteriak bahwa korban akan mencuri barang berharga di masjid.
Identitas korban yang tewas dikeroyok di halaman masjid adalah Muhammad Khaidir (23).
Sedangkan lokasi kejadian di halaman Masjid Nurul Yasin Kampung Jatia Kelurahan Mata Allo, Kecamatan Bajeng, Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (10/12/2018) jam 02:00 dini hari lalu.
Dalam video viral yang beredar, tampak Khaidir tersungkur di lantai masjid karena dihajar oleh beberapa warga.
Khaidir tampak dipukul menggunakan tongkat, ditendang hingga diinjak oleh warga.
Dalam video tampak aksi pengeroyokan dilakukan di dalam masjid.
Namun diketahui Khaidir akhirnya tewas di halaman Masjid Nurul Yasin.
Muhammad Khaidir adalah warga Dusun Manarai, Kelurahan Bonto Bosuru, Kecamatan Bontoharu, Kebupaten Selayar.
Saat ini Khaidir diketahui tengah menempuh pendidikan di Universitas Indonesia Timur di Makassar.
Khaidir tewas dihajar massa karena dituduh hendak mencuri barang yang ada di dalam masjid.
Kapolres Gowa AKBP Shinto membeberkan kronologi pengeroyokan yang mengakibatkan Kahidir tewas.
Awalnya Khaidir datang ke rumah salah satu tersangka YDS (49), mengetuk pintu rumahnya dengan keras.
Namun pintu tidak dibuka sehingga Khaidir berjalan ke dalam masjid dan melakukan kegiatan yang agresif terhadap barang-barang di dalam mesjid.