Pagi tadi hingga pukul 06.00 WIB, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau telah terjadi gempa letusan.
Baca: Aktivitas Terbaru Gunung Anak Krakatau Pasca-Erupsi, Sutopo: Tidak Akan Meletus Seperti Ibunya
Gempa letusan terjadi sebanyak 13 kali, dengan amplitudo 15-22 mm selama 40-110 detik.
Gempa hembusan terjadi sebanyak 5 kali, dengan amplitudo 14-21 mm selama 35-36 detik.
Sutopo juga menegaskan jika Gunung Anak Krakatau tidak akan mengalami letusan seperti pada tahun 1883.
Menurutnya, retakan yang ditemukan baru-baru ini wajar terjadi pada gunung api pascaletusan.
"4) Gunung Anak Krakatau tidak akan meletus seperti ibunya (Gunung Krakatau) tahun 1883. Jika ditemukan ada retakan saat ini. Itu wajar pada gunungapi pascaletusan. Percayakan pada PVMBG selaku otoritas pemantau gunungapi. Mereka punya alat, SDM, ilmu dan pengalaman," tulis Sutopo.
(Tribunnews.com/Miftah)