"Ada juga pengembangan kantin sekolah, talud dan gapura serta Musala darurat," terang dia.
Setelah selesai dibangun. Unit sekolah baru SMP ini kemudian berganti nama.
Dari awalnya SMP Muhammadiyah Dlingo 2 berganti menjadi SMP Muhammadiyah Kreatif Dlingo.
lasan secara filosofis menurutnya sekolah baru ini ingin mempersiapkan siswa dan siswi yang memiliki daya cipta karsa serta karya untuk berkreativitas.
"Mendidik murid untuk mempersiapkan diri tetap menjadi sesuai perintah Tuhan yakni hamba Allah dan Khalifah fil ard (pemimpin di bumi)," tuturnya.
Sistem pembelajaran di SMP Muhammadiyah Kreatif Dlingo nantinya menurut Sahari akan memberlakukan kurikulum nasional dan lokal berbasis akademik pengetahuan umum dan agama.
Harapannya supaya anak didik sukses dan selamat di dunia maupun di akhirat.
"Percaya diri, bermanfaat bagi Nusa, agama dan bangsa," ungkap dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Mendikbud Resmikan Unit Sekolah Baru (USB) SMP Muhammadiyah Kreatif di Dlingo,