Yoga, salah satu rekan korban, membenarkan bahwa Tyas adalah mahasiswa Itera.
Tyas tercatat sebagai mahasiswa prodi Geofisika Itera semester enam.
"Dia alumni SMAN 5 Bandar Lampung, dan sekarang mahasiswa Itera," ungkap Yoga.
Yoga mengaku kali terakhir bertemu korban di kampus seminggu lalu.
"Saya ketemu seminggu lalu," ujarnya.
Yoga mengungkapkan, pada semester ini korban jarang masuk kuliah.
"Dia jarang ke kampus," katanya.
Soal motif korban bunuh diri, Yoga mengaku tidak tahu.
Ia juga tidak tahu apakah korban mempunyai masalah berat sehingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
"Dia gak pernah cerita apa-apa. Tahu-tahu ada kejadian ini. Saya kaget juga," imbuh Yoga.
Tyas tercatat sebagai warga Jalan Raden Saleh, Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.
Dari informasi yang diperoleh, Tyas adalah anak seorang mantan kepala Desa Way Huwi.
Yoga juga membenarkan bahwa Tyas adalah anak dari mantan Kades Way Huwi.
"Iya, dia anak mantan lurah Way Huwi," tandasnya.