"Saya ini sudah puluhan tahun pak tinggal disini. Jadi paham betul kondisi keamanan disini. Akan tetapi kami tetap waspada," tambahnya.
Sementara itu, menurut Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten OI Hj Emmy Aryani SKM menuturkan, ke depan pihaknya akan meminta kepada pihak terkait untuk memperketat keamanan bidan-bidan desa yang ditugaskan di wilayah kerja Kabupaten OI.
Ditambahkan Emmy, pihaknya selama ini sudah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan kepala desa selaku pemerintah setempat juga dengan masyarakat saat kami menugaskan bidan desa.
Tak hanya itu setiap tiga bulan sekali dilakukan pertemuan antara bidan desa dan kades juga tokoh masyarakat.
Baca: Beredar Video Kim Jong-un Merokok Saat Singgah di Cina untuk Menuju Vietnam
Lanjut Emmy, selama ini tidak ada laporan apapun tentang bidan desa yang kita tempatkan di desa yang menyangkut kendala termasuk juga masalah keamanan bidan desa.
”Makanya kami sempat shok juga begitu mendengar kabar kejadian yang menimpa bidan desa tersebut,” ujar Emmy.
Untuk ke depannya, pihaknya akan memberikan pengawalan bagi bidan desa yang melakukan pelayanan terutama pada malam hari.
”Untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama malam hari harus mendapat pengawalan agar lebih aman," harapnya.
Saat disinggung kondisi YL terakhir ini, dikatakan Emmy, sudah jauh membaik, sekarang masih istirahat di rumah saudaranya di Palembang, pihaknya terus memberikan suport agar keadaannya lebih tenang dan lebih baik.
Ditambahkan Emmy pelayanan bidan desa di desa Simpang Pelabuhan Dalam tetap berjalan normal.
Polisi Tak Menemukan Bukti Pemerkosaan
Sebelumnya, Kalabforcab Palembang, Kombes Pol I Nyoman Sukena. SIK membenarkan pernyataan Kapolda Sumsel mengenai tidak ditemukannya bukti ilmiah hasil olah TKP Tim Forensik.
Menurutnya, dari hasil yang ada saat ini dari bukti-bukti yang sudah dikumpulkan tidak diketemukan petunjuk yang mengarah pada kasus pemerkosaan.
"Sampai saat ini kita sudah melakukan olah TKP mencari alat bukti yang diperlukan. Seperti sperma atau bulu kemaluan, tapi tidak ditemukan. Hal itu penting untuk membuktikan secara sciencetifik," ujarnya.