"Kami hampir ditimpa reruntuhan sewaktu gempa terjadi, saya istri dan anak saya," katanya.
Amrizal punya anak perempuan dua orang.
Satu masih sekolah dan satu lagi tidak sekolah.
"Sewaktu gempa yang terjadi pukul 01.55 WIB, saya masih tidur di rumahnya, dan pada gempa pukul 6.27 WIB yang hampir menimpanya dan keluarga, saya tidak berani lagi menginap di rumah sampai sekarang", katanya.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 2.9 Guncang Lombok Tengah, Berpusat di Kedalaman 10 KM
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 5.3 Guncang Sangihe Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami
Ia mengatakan, sejak pagi ia mengungsi karena gempa terus menerus dan rumahnya berbunyi berderit.
"Karena takut saya akan ditimpa, saya pergi mengungsi," katanya.