News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Pembobol ATM Ngacir Sambil Sebar Uang Hasil Rampokan di Lampung Walk, Ini Kronologisnya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembobolan ATM Lampung Walk digelandang ke Mapolsek Sukarame, Selasa, 5 Maret 2019.

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Dua perampok lari tunggang langgang dikejar petugas usai beraksi di siang bolong membobol ATM di Lampung Walk Jalan Urip Sumoharjo, Way Halim, Bandar Lampung, Selasa 5 Maret 2019.

Demi menyelamatkan diri dari tangkapan petugas sekuriti Lampung Walk, mereka bahkan menyebar uang di jalan untuk mengalihkan perhatian.

Uang pecahan Rp 50 ribu pun disebar seperti hujan uang.

Pengendara kendaraan bermotor di Jalan Urip Sumoharjo Way Halim Permai langsung heboh dengan peristiwa hujan uang pecahan yang diduga hasil pembobolan ATM.

Peristiwa menghebohkan tersebut terjadi sekitar pukul 9.30 wib.

Munawaroh salah satu warga sekitar menyebutkan kejadian terjadi sekirar pukul 9.30 wib.

"Sebenernya saya belum datang, tapi saya diberi tahu, katanya uang itu disebar-sebar, lumayan lah kalau bisa ambil dua lembar," ungkapnya sembari tersenyum.

Baca: Tertangkap CCTV Ibu dan Anak Pakai Seragam SD Curi Kotak Amal, Ada Kisah Sedih di Baliknya

Kata dia, yang menyebar uang pecahan Rp 50 ribu ini dilakukan oleh dua orang yang diduga pelaku pembobol ATM.

"Jadi ada dua orang, lari dari Lampung Walk menuju ke arah hotel Syariah, katanya habis bobol ATM," ucapnya.

Lanjutnya, kedua pelaku pembobol ATM ini kabur dari kejaran Securty Lampung Walk.

"Katanya sih tadi gupek, satpamnya ngejer, tapi orang di jalanan itu berhenti rebutan uang," bebernya.

Sementara itu, Mulya Arobi Securty Lampung Walk membenarkan kejadian ini.

Menurutnya kedua pelaku pencuri menyebar uang untuk mengalihkan perhatian massa.

"Kedua pelaku itu baru membobol uang di ATM yang ada di tempat kami, kami kejar, dan sudah ke gap sama massa, tapi uang hasil curian ditabur untuk mengalihkan massa agar gupek (panik)," ungkapnya.

Baca: Tanggapi Pernyataan Arief Poyuono, TKN : Nanti Ada Orang Telat Nikah Dibilang Salah Jokowi

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini