Saat ditanya apakah komplotan pelaku pembobol ATM masih berkaitan dengan aksi bobol ATM di kompleks UIN Raden Intan Lampung, Mulyadi tidak membantah.
"Sementara diduga pelaku yang sama. Masih kami dalami," jawabnya.
4. Tujuh kartu ATM diamankan
Dari tangan kedua pelaku, polisi mengamankan 7 jenis kartu ATM berbeda.
"Dan juga uang tunai hasil kejahatan Rp 700 ribu," tandasnya.
5. Dibekuk Satpam
Petugas keamanan berhasil membekuk dua pelaku pembobolan ATM Lampung Walk, Selasa, 5 Maret 2019.
Setelah diperiksa, tenyata keduanya adalah warga Kota Agung, Tanggamus.
Hal ini diungkapkan Mulya Arobi, satpam Lampung Walk yang turut menangkap pelaku.
"Dari identitas itu orang Brantasena Kota Agung. Namanya Suhaipi seingat saya. Satunya tidak ada identitas," ungkapnya saat ditemui di Lampung Walk.
Baca: Mbah Putih Kenakan Seragam Oranye Diantar Petugas Ke Ruang Tahanan
Menurut Mulya, sebenarnya pelaku ada tiga orang.
Namun, satu orang yang menggunakan mobil Toyota Vios warna abu-abu berhasil kabur.
"Ya dugaan tiga orang. Jadi satu bawa mobil kabur. Dan dua orang kami tangkap karena kabur ke arah Hotel Syariah. Yang pertama mergoki rekan saya, N Irsan Firdaus," jelas dia.
6. Sempat Bersitegang