"Saya menangis dan kasihan lihat ibunya yang menggendong anaknya itu kadang jatuh dan tenggelam."
"Suami ibu yang menggendong anak itu berulang-ulang kali meminta pertolongan pengguna jalan tol."
"Namun, karena di jalan tol mobilnya larinya cepat maka tidak terdengar," ungkap Nanda.
Saat ibu dan dua anak itu terjebak banjir, lanjut dia, posisi petugas tol jauh juga dari lokasi sehingga tidak mengetahui peristiwa yang menimpa ibu tersebut.
Nanda mengatakan, tak hanya keluarganya saja yang membantu.
Keluarga berasal dari Jakarta yang hendak menjenguk keluarganya di Madiun juga ikut membantu.
"Jaket yang dipakaikan anak itu merupakan pemilik mobil yang ada di depan kami."
"Keluarga itu berasal dari Jakarta mau menjenguk keluarganya di Madiun," ungkap Nanda.
Nanda merasa lega setelah ibu dan dua anaknya yang terjebak banjir bandang di pinggir jalan tol itu berhasil ditolong.
"Rasanya saat ini saya senang sekali. Karena kami diberi kesempatan untuk membantu. Bersyukur banget," ujar Nanda.
Namun, ia masih terpikir dengan keluarga yang terjebak banjir itu lantaran tidak mau diantar ke rumah keluarganya.
"Saya masih kepikiran kasihan anaknya tidak pakai baju. Kasihan anaknya yang tidak pakai baju karena bajunya basah dilepas," ujar Nanda.
Penyebab Banjir
Tak hanya itu, saat hendak diantar ke polsek, keluarga itu juga tidak mau.