Polisi menembak kaki kiri pelaku.
Saat ini pelaku harus mendapat perawatan medis di RSUD Dumai.
"Kami terpaksa lumpuhkan pelaku. Sebab melakukan perlawanan dan mengancam nasabah di bank," terangnya.
Baca: Sebelum Tewas Ditembak, Yoyok Mengaku akan Diupah Rp 150 Juta Jika Sabu Sampai ke Tangan Penerima
Mantan Kapolres Siak ini menyebut polisi sudah memeriksa sejumlah saksi pasca kejadian.
Ada dua saksi sudah dimintai keterangan polisi.
Personel polres juga melakukan olah TKP.
Restika menyebut bahwa awalnya pelaku datang ke BNI Jalan Jenderal Sudirman dengan mengendarai sepeda motor Vario warna biru.
Pelaku yang turun dari motor langsung bergerak ke dalam BNI.
Ia mengeluarkan parang yang sudah dibawanya.
Pria 44 tahun ini berteriak dan memerintahkan nasabah dan pegawai bank untuk ke luar.
Ia juga mengayunkan parang ke meja teler 3 tersebut.
Pegawai bank langsung lari ke luar dari bank.
Pelaku lantas mengeluarkan jeriken yang telah disiapkannya.
Baca: Tak Pernah Menanggapi Sapaan Lao, Agustinus Tewas di Tangan 3 Pria
Ia menyiramkan bensin yang ada dalam jeriken tersebut ke meja teler 3.