Pria tersebut mengaku sering berkumpul dengan rekan-rekannya di sana.
Ia pun sering berjumpa dan bercengkrama dengan MR.
Tapi ia tidak tahu, apa yang merasuki MR hingga berbuat nekat.
Baca: Lion Air Hentikan Pengoperasian Pesawat Boeing 737 MAX 8
"Kami tahunya beliau itu baik-baik saja. Kalau ngbrol ya manut saja. Makanya kami kaget waktu dengar beliau mengamuk," ulasnya.
Kepolisian Dumai belum memastikan motif dari pelaku.
Polisi belum menyimpulkan motif pelaku.
Dugaan awal pelaku hendak melakukan perusakan dan pengancaman di bank.
Mereka juga belum memastikan kondisi kejiwaan dari MR.
"Kalau kondisi kejiwaan butuh pemeriksaan lebih lanjut. Sebab dokter belum lakukan pemeriksaan," papar Kapolres Dumai, AKBP Restika PN terpisah.
Ia mengatakan bahwa pelaku sudah mendapat penanganan medis usai beraksi.
Polisi terpaksa melumpuhkan pelaku dengan timah panas.
Baca: Pengakuan Pembunuhan Seorang Janda: Sofyan Bunuh Kekasih Gelapnya Karena Terus Minta Uang
Sebab pelaku mengamuk saat hendak diamankan petugas.
Mantan Kapolres Siak ini menyebut bahwa MR adalah warga purnama.
Pelaku tinggal bersama keluarganya.