Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Frans Krowin
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Fridus Salu (39) mengalami nasib naas.
Saat sedang menyuluh di pantai Desa Waijarang, Senin (11/3/2019) malam tiba-tiba arus laut datang dan menyapu pria asal Timor Tengah Selatan (TTS) ini.
Seketika, Fridus hilang dan tidak ditemukan sampai saat ini.
Informasi yang dihimpun Pos Kupang.Com, menyebutkan, pada malam itu, Frid pergi menyuluh bersama Eman, di tepi pantai Desa Waijarang.
Keduanya menyuluh tak jauh daru Pelabuhan Feri Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Awalnya, Eman dan Salu jalan berdampingan, masing-masing membawa senter yang dikenakan di kepala.
Saat itu, Eman menyuluh di perairan yang dangkal, sedangkan Fridus berada sedikit lebih ke tengah.
Mulanya, Eman dan Fridus asyik bercerita sambil mencari ikan namun lama kelamaan, keduanya membisu.
Baca: Dua Bocah Asal Majalengka Tewas Tenggelam
Soalnya semakin banyak ikan, cumi-cumi, gurita, belut dan lainnya yang kian akrab kedua dua orang putra timor tersebut.
Melihat keadaan itu, baik Eman maupun Fridus lantas larut dalam suasana menombak ikan yang demikian akrab dengan mereka.
Saking larut dalam suasana itu, tak ada lagi komunikasi antara satu sama lain.
Setelah waktu bergulir agak lama, barulah Eman sadar dan mulai memanggil Fridus, temannya.
Ia sangat kaget karena ia tak melihat lagi Fridua berada di dekatnya.