Laporan Wartawan Serambi Indonesia Jafaruddin
TRIBUNEWS.COM, LHOKSEMAWE - Jufriza, warga asal Desa Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe ditemukan tak sadarkan diri di Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (18/3/2019).
Korban diduga dianiaya setelah diculik di kawasan Jakart. Namun korban akhirnya meninggal di RSU Sumedang pada Kamis (21/3) malam.
Kini jenazah korban dalam proses pemulangan ke Lhokseumawe.
Informasi ini diperoleh Serambi dari anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman alias Haji Uma.
Sejak berita tersiar, keluarga korban berupaya menghubungi Haji Uma untuk mendapatkan bantuan pemulangan jenazah ke Lhokseumawe.
Lalu Haji Uma menghubungi pihak keluarga dan membantu menyerahkan bantuan Rp 2 juta.
Sepupu korban, Saiful Bahri (38) warga Lhokseumawe kepada Serambi menyebutkan berdasarkan cerita kepolisian di Sumedang, korban dibuang ke lokasi yang jauh dengan rumah warga.
Baca: Diduga Jadi Korban Begal, Ibu Guru Ditemukan dalam Kondisi Muka Lebam
Lalu korban merayap dan mengetuk pintu rumah warga.
Setelah ditemukan korban dibawa ke RSU Sumedang setelah sempat dibawa ke Polsek di kawasan itu.
Setelah mendapat perawatan, korban mulai sadarkan diri.
Namun, korban hanya mampu mengingat nomor istrinya.
Saat ditemukan korban hanya mengenakan celana pendek tanpa baju dan tidak memiliki kartu identitas apapun lagi.
“Diduga korban diculik di kawasan Jakarta, lalu setelah dianiaya, kemudian dibuang ke Sumedang,” kata Saiful Bahri.