Apalagi untuk berbincang lama.
Baca: Suami Beberkan Kebohongan Dosen UNM Wahyu Jayadi: Dia Tak Pernah Diberi Pesan untuk Menjaga Zulaeha
Ruang kerja Zulaeha berada di lantai 4 ruangan Sub Bagian Rumah Tangga BAUK UNM.
Zulaeha juga meninggalkan tumpukan berkas kantor, komputer, print, sepasang sepatu hak tinggi dan sandal.
Jaket berwarna merah juga disimpannya di atas kursi.
Rekan kerja seruangan Zulaeha mengaku Wahyu sering mengunjungi ruangan Zulaeha.
Namun kunjungannya untuk urusan kantor.
Staff Rumah Tangga BAUK UNM Muh Nur mengatakan beberapa urusan yang mengantar Wahyu naik ke lantai 4 seperti mengurus bus untuk peserta KKN.
"Dia kan (Wahyu) bagian Ketua UPT KKN UNM jadi urusan bus untuk keberangkatan mahasiswa di ruangan ini," katanya pada wartawan Tribun Timur, Rabu (27/3/2019).
Selain itu urusan dinas luar kota dan peminjaman ruangan juga mengharuskan Wahyu untuk bertandang ke ruangan Zulaeha.
Keseharian Zulaeha
Nur menyebutkan Zulaeha adalah sosok pendiam. Meski jarang bicara wanita berhijab tersebut tetap ramah kepada rekan kerjanya.
"Jarang bicara memang. Tapi kalau diajak bercanda dia juga bercanda. Baik orangnya ramah juga. Kalau kita sapa dia sapa balik juga," katanya.
Zulaeha sempat melontarkan kalimat sebelum meninggalkan ruangan kerjanya untuk terakhir kali.
"Pulangma nah, itu yang dibilang Zulaeha terakhir sebelum keluar ruangan ini," ujar Nur.
Ditanya soal kedekatan dengan Zulaeha dengan Wahyu, Nur mengatakan tak pernah tahu menahu urusan pribadi dua rekan kerjanya tersebut.
Baca: Rumah Wahyu Jayadi Kosong, Istri dan Empat Anaknya Pergi Sejak Kabar Pembunuhan Siti Zulaeha Merebak