"Beberapa kali ke sini (masjid) cuma enggak ada yang curiga, biasanya duduk-duduk aja di masjid," kata Sutarno, Rabu (10/4/2019).
Baca: Penganiayaan Siswi SMP Oleh 12 Pelajar SMA, Gubernur Kalbar: Sudah Mengarah Pada Penculikan
Baca: Konser “Yang Muda Melawan Lupa” untuk Korban Penculikan
Dia menambahkan, diduga pelaku memiliki ciri-ciri perawakan paruh baya usia sekitar 60 tahun, berjenis kelamin wanita memakai pakaian daster berjilbab, serta membawa tas selempang.
"Dia kalau ke sini (masjid) enggak pernah ngobrol, duduk-duduk aja, keliatannya si sehat, enggak gangguan jiwa," jelas dia.
Sutarno saat kejadian mengaku sedang berada di dalam masjid, dia tidak sempat memergoki pelaku ketika berkasi menculik seorang anak berusia 3 tahun tersebut.
"Saya lagi enggak di sana (TKP), kalau yang nenek-nenek (diduga pelaku) ada di luarkan (teras masjid) kalau pas kita liat CCTV, nah itu ciri-cirinya kaya yang waktu itu sempet kemari," jelas dia.
3. Sempat Diiming-imingi Jajanan Sebelum Dibawa Kabur
Sutarno penjaga masjid mengatakan, saat kejadian kondisi sekitar masjid tidak dalam keadaan sepi. Kebetulan kata dia depan masjid terdapat PAUD dan taman pengajian anak-anak sehingga wajar jika di sekitar lokasi kerap ditemukan ibu-ibu bersama balita.
Baca: Yang Muda Melawan Lupa, Sebuah Konser Mengenang Korban Penculikan
Baca: Cegah Penculikan Anak dengan Permainan Edukatif Ratokid
"Kondisi masjid kaya biasa aja enggak sepi ada orang di dalam di luar juga ada orang cuma enggak ada yang curiga," kata Sunarto, Rabu (10/4/2019).
Dia bahkan menurut sejumlah saksi dan berdasarkan rekaman CCTV, pelaku sempat menggendong korban dan mengajak main di teras masjid. Dia juga sempat membelikan jajanan berupa makanan dan minuman.
"Anaknya berani diajak ngobrol, dikasi jajanan makan di sini (masjid) terus digendong lagi dibawa pergi," jelas dia.
Sementara itu, Aprilia Lestari ibu kandung korban mengatakan, Anisa merupakan tipikal anak yang mudah bergaul dengan siapa saja. Apalagi lagi kata dia ketika diberikan jajanan.
"Anaknya gampang akrab apalagi kalau dikasi jajanan enggak cengeng dia," ungkap Aprilia.
Baca: Warga Lhokseumawe Ditemukan Meninggal di Sumedang, Jadi Korban Penculikan?
Baca: Ketahui Penculikan Aktivis 98, Eggy Sudjana Pertanyakan Mengapa Jokowi Tak Hukum Agum
4. Ibu korban pasrah berharap penculik mengembalikan anaknya
Aprilia Lestari tidak kuasa saat menerima musibah putrinya bernama Anisa Suci Ardiwibowo diculik saat bermain di Masjid Al-Amin, Bintara Jaya III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (9/4/2019).