News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Karena Malu, Wanita Guru Honorer Ini Kubur Bayi Hasil Hubungan Gelap yang Baru Dilahirkannya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG -- Bayi perempuan tak berdosa yang baru lahir di Magelang telah menjadi korban pembunuhan oleh pelaku yang ternyata ibunya sendiri.

Seorang guru honorer di Magelang diduga membunuh bayi yang baru dilahirkannya lantaran merasa malu bayi itu hasil hubungan gelapnya dengan seseorang.

Diduga karena merasa malu telah melahirkan bayi dari hasil hubungan gelap, oknum guru honorer tersebut menghabisi atau membunuh bayinya setelah dilahirkan sendiri.

Polisi yang mengendus perbuatan ini pun akhirnya menemukan kuburan bayi itu di kebun bambu belakang rumah, lalu membongkar makam bayi tersebut untuk autopsi.

Baca: Masalah Sepele Ini Jadi Sebab Tersangka Memotong Leher Budi Hartanto Usai Membunuhnya

Baca: Ini Omongan Audrey yang Bikin Pelaku Sakit Hati? Bukan Masalah Cowok, Seret Almarhum Ayah

Hasil penyelidikan dan pemeriksaan oleh polisi, guru honorer bernama MR (26), warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, itu akhirnya mengakui perbuatannya.

Berdasarkan informasi dihimpun Tribun Jogja terkini, oknum guru honorer, MR (26), warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, itu tega membunuh bayi perempuan yang baru dilahirkannya.

Bayi tak berdosa itu diduga dibekap hingga meninggal dunia, lalu dikuburkan di kebun bambu di belakang rumahnya.

Bayi tersebut diduga hasil dari hubungan gelap pelaku dengan seorang pria.

Wakapolres Magelang, Kompol Eko Mardiyanto, mengatakan pengungkapan kasus tersebut bermula dari informasi masyarakat bahwa terdapat penguburan bayi di Desa Tanjungsari, Windusari.

Polisi bongkar makam

Pihaknya pun langsung melakukan penyelidikan, dan Senin (15/4/2019) kemarin, makam bayi berhasil ditemukan dan dibongkar.

Kecurigaan mengarah kepada pelaku, MR yang tinggal tak jauh dari lokasi penemuan.

Dari pemeriksaan petugas kepolisian, MR akhirnya mengaku telah melahirkan bayi pada Minggu (24/3/2019), sekitar pukul 01.00 WIB. Hari sebelumnya, Sabtu (23/3/2019), MR merasakan kontraksi pada pukul 19.30.

Baru sekitar pukul 01.00 dini hari, ia melahirkan bayi tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini