Tunggu Hasil KPU
Sementara itu, situasi tegang tampak terlihat di Sekretariat Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi Bali, sore kemarin. Pasalnya, dari hasil quick count dari berbagai lembaga survei yang ada mengunggulkan pasangan Jokowi-Maruf dari Prabowo-Sandi.
Jika melihat hasil hitung cepat, perolehan suara Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 ini sangat jauh menurun dari Pilpres 2014. Nyaris turun lebih dari 50 persen.
Pada Pilpres 2014, Prabowo yang berpasangan dengan Hata Rajasa meraih suara 28,58 persen (614.241 suara). Sedang tahun ini, rata-rata berkisar di angka 7 persen. Tertinggi hanya 13,75 persen versi Charta Politika.
Selain itu, hasil hitung cepat lembaga survei ini juga jauh di bawah target tim Prabowo-Sandi di Bali. Tim Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi sebelumnya menargetkan suara 35-40 persen di Bali.
Menanggapi hasil hitung cepat tersebut, Ketua BPD Prabowo-Sandi Bali, Ida Bagus Putu Sukarta, memilih tidak banyak berbicara saat diwawancarai awak media.
Ia mengaku pihaknya siap mengapresiasi apapun pilihan rakyat yang sudah dilakukan di TPS. Hanya saja, ia meminta kepada semua pihak untuk menahan diri dan menunggu hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU.
"Apapun itu hasil pilihan rakyat kita harus hargai, itulah yang terbaik. Tapi mari kita tunggu hasil resmi dari KPU," katanya.
Pihaknya juga mengapresiasi masyarakat Bali yang sudah melakukan hak pilihnya dan menjaga kondusivitas Bali saat coblosan ini. "Mulai sekarang masyarakat mulai partisipasinya meningkat," papar dia.
Saat disinggung mengenai perolehan sementara suara Prabowo-Sandi di Bali, Ketua DPD Gerindra Bali ini juga menjawab diplomatis. Ia mengaku pihaknya sedang melakukan tabulasi suara melalui proses real count internal C1 yang dikirimkan oleh para saksi di lapangan. "Semua bergerak. Bali masih proses penhitungan suara," kata dia.
Di sisi lain, Juru Bicara BPD Prabowo-Sandi Bali, Fachruddin Piliang, juga mengingatkan agar para penyelenggara Pemilu dapat melakukan penghitungan suara dengan baik.
"Kita menghormati proses yang dijalankan oleh KPU dalam penghitungan suara ini. Kemudian penyelenggara Pemilu tidak bermain-main dengan suara ya jangan sampai memanipulasi," tukas dia.
Terkait dengan terjun bebasnya suara Prabowo-Sandi di Bali. Fachruddin mengaku pihaknya menghormati hasil quick count tersebut. “Tapi mari kita bersama tunggu hasil resmi dari KPU. Kami masih optimis target 35 persen akan tercapai," akunya.
Sembari menunggu hasil resmi KPU, ia mengajak masyarakat bersama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Kita mengajak masyarakat untuk tenang dan menunggu hasil real count KPU, mari bersama jaga persatuan," tukasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Sudikerta Nyoblos Pakai Baju Tahanan di Rutan Polda Bali, Saat Ditanya Wartawan Begini Responnya