Sekitar 30 menit berselang, Setyowati mulai curiga. Dia curiga para pelaku menghitung uang koin yang berjumlah Rp 2.294.000 dengan kurun waktu kurang dari satu jam.
"Kami pun menghitung ulang uang koin itu. Benar saja, uang koin yang diserahkan pelaku hanya berjumlah Rp 500.000 bukan Rp 2.294.000. Toko mengalami kerugian sekitar Rp 1.800.000. Setelah menyadari telah tertipu, kami melapor polisi," terangnya.
Masruroh menyebutkan ciri-ciri pelaku.
Pelaku yang menghitung uang koin ciri-cirinya berpawakan tambun, berkumis, mengenakan kaus putih, jaket cokelat, dan membawa tas ransel.
Pelaku selanjutnya ciri-cirinya menenteng tas anyaman plastik berisi uang koin serta mengenakan kaus garis-garis hitam dan putih.
Pelaku terakhir yang berada di belakang Masruroh mengenakan kaus hitam dan berpawakan kurus tinggi.
"Kedua pelaku yang berdiri di dekat saya serta satu pelaku yang menghitung uang koin selalu mengajak kami berbicara.
Hingga kami tak menyadari jumlah hitungan nominal uang koin. Dengan mengajak berbicara perhatian kami teralihkan, seperti digendam," jelasnya.
Sementara itu, Sri Setyowati berharap agar para pelaku segera tertangkap agar kejadian serupa tak menimpa warga lain.
"Ini jadi pelajaran, agar kejadian serupa tak kembali terulang," pungkasnya. (Danendra Kusumawardana)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Waspadai Penipuan Dengan Modus Tukar Uang Receh. Pelakunya Masih Berkeliaran,