"Kalau benar-benar ditangani dan diobati lukanya akan cepat kering dan gangguan jiwanya kembali normal," jelasnya.
Sementara Mbok Jirah setelah diberi penjelasan Kadinsos Jatim Dr Sukesi akhirnya merelakan cucunya dibawa berobat ke RSJ Menur Surabaya.
"Kami iklas Wiji dibawa berobat, mudah-mudahan cucu saya segera sembuh," ungkapnya.
Kepala Puskesmas Ngadi, dr Rindang Farikha Indana menyebutkan, sudah tiga kali memberikan rujukan perawatan kepada Wiji Fitriani ke RSJ Lawang. Hanya saja pasien selalu meminta pulang paksa.
"Sudah tiga kali pasien dirujuk ke RSJ Lawang mulai 2011, 2014 dan 2017. Termasuk dirujuk untuk pemeriksaan lukanya ke RSUD Pare," ungkap dr Rindang Farikha Indana kepada tribunjatim.
Selain itu petugas bidan desa secara rutin setiap tiga hari sekali mengunjungi pasien untuk memberikan pengobatan ke rumahnya di Desa Ngadi, Kecamatan Mojo.
Terkait dengan luka di kedua tangannya sebenarnya telah mendapatkan perhatian. Malahan luka di jarinya pernah akan dilakukan operasi di RSUD Pare.
"Menjelang operasi dokternya menelepon kami minta pasien dijemput karena tidak jadi operasi. Pasien menangis dan keluarga tidak ada yang tanda tangan, sehingga mau tidak mau kami jemput," ungkapnya.
Dijelaskan, pada 2017 masih satu jari yang terluka akibat digigit dan digosok ke tembok. "Dari catatan kami Oktober 2017 sudah merujuk pasien untuk operasi di RSUD Pare," jelasnya.
Namun menjelang operasi pasien terus menangis meminta dijemput dan membatalkan rencana operasi.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Masa Lalu Wiji Fitriani, Pengidap Gangguan Jiwa yang Menggigit dan Memakan Jari-jarinya Sendiri, http://surabaya.tribunnews.com/2019/04/21/masa-lalu-wiji-fitriani-pengidap-gangguan-jiwa-yang-menggigit-dan-memakan-jari-jarinya-sendiri?page=3.
Penulis: Didik Mashudi
Editor: Eben Haezer Panca
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Masa Lalu Wiji Fitriani, Pengidap Gangguan Jiwa yang Menggigit dan Memakan Jari-jarinya Sendiri, http://surabaya.tribunnews.com/2019/04/21/masa-lalu-wiji-fitriani-pengidap-gangguan-jiwa-yang-menggigit-dan-memakan-jari-jarinya-sendiri?page=2.
Penulis: Didik Mashudi
Editor: Eben Haezer Panca
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Masa Lalu Wiji Fitriani, Pengidap Gangguan Jiwa yang Menggigit dan Memakan Jari-jarinya Sendiri, http://surabaya.tribunnews.com/2019/04/21/masa-lalu-wiji-fitriani-pengidap-gangguan-jiwa-yang-menggigit-dan-memakan-jari-jarinya-sendiri.
Penulis: Didik Mashudi
Editor: Eben Haezer Panca