Begitu melihat kedua pelaku digelandang polisi menuju ke tanggul sungai, warga yang sudah lama menunggu di lokasi langsung meneriakinya bersaut-sautan.
"Oalah iki to pelakune, kok yo kejemen (Oalah ini pelakunya, kok ya kejam)," celetuk seorang warga yang menyaksikan langsung proses rekonstruksi di lokasi kepada Tribunjatim.com.
Aris dan Ajis terlihat berjalan terpincang-pincan saat polisi menggelandangnya ke pinggir tanggul sungai.
Baca: Begini Status Facebook Pelaku Mutilasi dengan Postingan Terakhir Guru Budi Hartanto di Instagram
Ajis tampak mengenakan sarung.
Aris dan Ajis terlihat tenang memeragakan beberapa adegan di lokasi.
Dalam rekonstruksi itu, Aris dan Ajis mempraktikan cara membuang jasad korban yang dibungkus dalam koper.
Keduanya terlihat datang ke lokasi mengendarai Honda Scoopy milik korban.
Baca: Polisi Temukan Sabu-sabu di Kediaman Pelaku Mutilasi Budi Hartanto
Ajis yang mengemudikan sepeda motor sedangkan Aris membonceng di belakang.
Koper berisi jasad korban diletakan di sela-sela posisi duduk Ajis dan Aris.
Selanjutnya, Ajis dan Aris turun dari sepeda motor.
Sedangkan koper berisi jasad korban masih berada di boncengan sepeda motor.
Lalu, keduanya mengangkat koper berisi jasad korban.
Kemudian, keduanya melempar koper berisi jasad korban dari atas tanggul sungai.
Setelah itu, kedua pelaku pergi meninggalkan lokasi.
"Kedua pelaku melempar koper berisi jasad korban dari atas tanggul sungai," kata Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela, yang memimpin langsung proses rekonstruksi di jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Leo, panggilan Leonard Sinambela mengatakan ada dua lokasi rekontruksi dalam kasus itu di wilayah Kabupaten Blitar.