TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Kecelakaan lalu lintas merenggut lima nyawa mahasiwa/mahasiswi Universitas Hasyim Ashari Tebu Ireng Jombang di di KM 638.400 jalur A Tol Madiun – Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (26/4/2019).
Kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 02.15 WIB itu melibatkan mobil Toyota Travello bernopol H 1138 VS bertabrakan dengan truk Tronton bernopol L 9888 UG.
Kecelakaan maut di KM 638.400 jalur A Tol Madiun – Nganjuk ini merenggut lima nyawa mahasiswa/mahasiswi Universitas Hasyim Ashari Tebu Ireng Jombang.
Sementara lima lainnya mengalami luka-luka dan seorang selamat.
Data yang diperoleh SURYA.co.id dari PJR Polda Jatim menyebutkan, korban tewas merupakan mahasiswa/mahasiswi Universitas Hasyim Ashari Tebu Ireng Jombang.
Berikut Data Korban Kecelakaan Lalu Lintas Maut di tol Madiun - Nganjuk :
Baca: Terungkap Isi Chat Ratna dan Fadli Zon, Kirim Foto Wajah Lebam: 08 Harus Tahu Siapa Mengancam Saya
Penumpang yang meninggal dunia :
1. Zuhdi F, (24), asal Sukomoro, Nganjuk, Jawa Timur.
2. Badiatul Muawiyah (22), asal Sumenep – Madura.
3. Syamsul Huda (23), asal Palembang.
4. Agustia Ningsih (22), asal Pontianak.
5. Sulaimatul Azizah (22), asal Palembang.
Korban luka-luka :
1. Nur Irfa Maaliyah (22), asal Subang, Jawa Barat.
2. Fitriana Dewi (25), asal Diwek, Jombang.
3. Bilqis Fatimatus A (22), asal Diwek, Jombang.
4. Miftahul Binti W (22), asal Puncu, Kediri.
5. Miftahul Mulya (22), asal Kepung, Kediri.
Seorang selamat yakni Yusuf Yusian (22), asal Kanciran, Kendal, Jawa Tengah.
Kronologis
Kecelakaan maut menewaskan lima mahasiswa/mahasiswi Universitas Hasyim Ashari Tebu Ireng Jombang di KM 638.400 jalur A Tol Madiun – Nganjuk, Jawa Timur, pada Jumat (26/4/2019) pukul 02.15 WIB.
Kecelakaan itu diduga lantaran Zuhdi, sopir Toyota Travello berkendara dalam kondisi lelah.
Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Bambang Sukmo Wibowo menjelaskan kronologi kecelakaan maut di Tol Madiun - Nganjuk ini.
Pihaknya sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan hasilnya, kecelakaan bermula dari mobil Toyota Travello H 1138 VS yang dikemudikan oleh Zuhdi melaju dari arah Barat (Madiun) ke arah Timur (Surabaya).
Baca: Fatima Mengaktifkan Bom Bunuh Diri Saat Rumahnya Diserbu Polisi, Menewaskan Janin Serta 3 Putranya
"Saat tiba di KM 638.400 jalur A, mendadak kendaraan Toyota Travello oleng dan menabrak truk Tronton (L 98888 UG) yang melaju di depannya pada lajur kiri," jelas Bambang, Jumat (26/4/2019).
Menurut Bambang, minibus berisi rombongan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Hasyim Ashari, Tebu Ireng, Jombang.
Kendaraan itu melaju normal di lajur kanan, yakni lajur cepat.
Bambang menjelaskan, laju kendaraan Toyota Travello itu diperkirakan melaju dengan kecepatan 110 km/jam.
Diduga karena menempuh perjalanan cukup jauh dari Yogyakarta dengan 10 penumpang plus seorang sopir, pengemudi mengalami kelelahan dan mengantuk.
"Sehingga tidak menyadari ketika kendaraannya mendadak oleng ke kiri lalu menabrak truk tronton yang tengah melaju di depannya pada lajur sebelah kiri," ucap Bambang.
Sementara truk tronton L 9888 UG dikemudikan M Khamdi (34), asal Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara, dengan kernet Wahyu US, (30), Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.
Baca: Salah Seorang Pelaku Sempat Gugup dan Gelisah Sebelum Meledakkan Bom Bunuh Diri di Sri Lanka
Akibat laju minibus yang cukup tinggi dan kondisi fisik pengemudi kelelahan dan mengantuk, membuat benturan kendaraan yang cukup kuat.
Saat kecelakaan terjadi, cuaca berkabut tipis, penerangan minim dan arus lalu lintas sepi.
Begitu mengetahui ada kecelakaan maut di Tol Madiun - Nganjuk, Kanit Jatim 6 Sat PJR Polda Jatim AKP Bambang H dan anggota serta petugas patroli Tol JNK segera melakukan evakuasi dan pertolongan pertama pada korban.
Selanjutnya semua korban dilarikan ke RS Bhayangkara dan RSUD Nganjuk.
"Kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan sementara ke gerbang Tol Nganjuk," kata Bambang.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Identitas 5 Mahasiswa Universitas Hasyim Ashari Tebu Ireng Jombang Tewas di Tol Madiun - Nganjuk